My-Emo-self

Terkadang aku tidak mengerti....
Mengapa ada sebuah perasaan yang tidak dapat dijelaskan....
Merasa sendiri dan diabaikan orang lain....
Merasa diri sendiri sebagai orang asing....

Namun tidak dapat dipungkiri kalau kita sangat dekat....
Jarak bukanlah masalah...
Duduk bersama setiap hari....
Berjalan bersama setiap hari....

Akan tetapi, mengapa ini yang terjadi....
Hati kita tidak pernah bersama....
Disapa hanya jika diperlukan....
Bersama hanya untuk urusan sekolah....

Mengapa?
Tidak bisakah kita bersama sewaktu bermain?
Mengapa?
Hanya harus pada saat belajar kita bersama?

Saat engkau membutuhkanku...
Jawabanku selalu iya...
Namun jika saya membutuhkan engkau...
Apakah jawaban engkau?

Bukanlah yang pertama kali....
Sepertinya juga bukan yang terakhir...
Apakah susah untuk mengajak seseorang beraktivitas bersama?
Apakah susah saling menyapa dan bersua?

Orang-orang bersabda....
Teman hadir memang untuk digunakan dan diperalat...
Apakah masalahnya terletak pada diriku sendiri?
Yang hanya bersedia digunakan namun enggan menggunakan?

Tetapi bukan begini mauku....
Dijunjung saat berguna...
Dicampakkan saat tidak diperlukan....
Kemudian dimohon saat dibutuhkan....

Perbedaan.....
Apa yang membuat kita berbeda?
Kita telah saling kenal untuk waktu yang cukup lama....
Akan tetapi Mengapa ini yang terjadi?

Tiada yang salah dengan perbedaan
Dan segala yang kita punya
Yang salah hanyalah sudut pandang kita
Yang membuat kita terpisah

Karna tak seharusnya
Perbedaan menjadi jurang
Bukankah kita diciptakan
Untuk dapat saling melengkapi
Mengapa ini yang terjadi?

Mestinya perbedaan bukan alasan
Untuk tak saling memahami
Harusnya kita bisa memberi jalan
Tuk satukan semua harapan

Karna tak seharusnya
Perbedaan menjadi jurang
Bukankah kita diciptakan
Untuk dapat saling melengkapi
Mengapa ini yang terjadi?

Sesungguhnya aku benar-benar tidak mengerti
Apakah ini karena diriku sendiri yang terlalu banyak pikiran?
Namun apakah mereka sama sekali tidak pernah berpikir?
Apakah memang ini nasibku?

Apakah ada yang namanya teman sejati?
Yang ada hanyalah teman yang memperalat...
Mungkin ini adalah kebodohanku sendiri...
Namun apa yang bisa kuperbuat...

Adakah yang bisa memberitahukan jawabannya kepadaku....
Aku Bertanya bertanya dan bertanya...
Sayangnya yang terdengar hanyalah suara bisikan angin...
Yang juga menertawakan kebodohanku...